- sudah berapa lamakah kita mengenal dia?
- apakah dia menganggap kita sahabatnya?
- apakah dia bersedia untuk membantu kita disaat kita susah?
- apa yang ia lihat dari diri kita?
- apakah ia merasa cocok dengan kita?
- bagaimanakah pandanganya terhadap kita?
- siapkah ia mendengarkan cerita kita disaat kita butuh teman curhat?
tidaklah mudah mencari sahabat seperti yang kita inginkan namun setidaknya ada orang-orang yang memiliki kriteria yang mirip dengan yang kita inginkan dan mungkin ia dapat kita jadikan sahabat. Dalam persahabatanpun seringkali kita bertengkar karena hal sepele, ya itu wajar-wajar sajasie,, karena kita sebagai manusia tentunya tidak akan lepas dari emosi yang sudah menjadi bawaan sejak lahir. So,, jangan pernah memutuskan tali persahabatan cuma karena pertengkaran yang ga da artinya. "Truz gimana cara ngatasin pertengkaran kita dengan sahabat kita?" dibawah nie aku punya contoh tentang pertengkaran 2 sahabat.
Yani dan Mischa berteman sejak mereka duduk di kursi SD bahkan mereka duduk sebangku, ketika guru mereka mengadakan ulangan Yani tidak bisa mengerjakannya kemudian Yanipun meminta Mischa memberikan contekan padanya Mischa merasa kesal pada Yani karena ia merasa dimanpaatkan oleh temanya itu, selama berminggu-minggu Mischa menjauhi yani sehinnga persahabatan merekapun renggang.
Menurutmu dari contoh da atas pihak manakah yang salah? jawabanya "Tentu keduanya yang salah" Dari pihak Yani memang tidak seharusnya ia meminta contekan pada teman sebangkunya, kemudian dari pihak Mischa tidak seharusnya ia beranggapan bahwa ia telah di manpaatkan temanya. Namun jika salah satu atau keduanya dari mereka ada yang bersikap lebih dewasa tentunya permasalahan akan selesai. Seharusnya diantara mereka ada yang berpikir positive dan menyelesaikan masalah mereka dengan menyadari kesalahan masing-masing kemudian minta maaf satu sama lain sehingga persahabatan mereka tidak akan menjadi renggang.
Untuk apa kita punya sahabat??
Terkadang kita sebagai manusia seringkali mempunyai fikiran "wah buat apa aku punya sahabat toh aku masih bisa hidup sendiri". fikiran seperti demikian harus kita hilangkan karena kita sebagai makhluk sosial tidak akan terlepas dari bantuan orang lain, dimanapun kita berada pasti kita membutuhkan seseorang untuk membantu kita, ya kan!!!!
Sahabat itu perlu karena kita akan merasa kesepian tanpa kehadiran seorang teman. Seburuk apapun teman kita selama ia masih bisa menghargai kita janganlah sia-sia kan mereka karena setiap orang tidak ada yang sempurna dan pasti memiliki kekurangan. Semua orang pasti pernah merasakan dihianti ataw mungkin sedikit kecewa dengan sahabatnya, tapi jika difikir balik, kita akan sadar bahwa mungkin kitapun selalu atau pernah membuat ia kesal seperti ia membuat kita kesal. Sahabat dalam kehidupan ini memang selalu mengundang berbagai macam emosi, bisa emosi yang memotivasi dan bisa juga emosi yang membuat kita jadi drop. So sebisa mungkin jagalah persahabatan agar tetap berjalan damai tanpa ada perasaan ingin saling menjatuhkan.
Mengapa sahabat itu penting?
Terkadang kita selalu merasa perlu tak perlu atau butuh tak butuh terhadap sahabat kita. Namun sebenarnya kita akan dan selalu membutuhkan mereka meskipun tidak setiap waktu ia dapat membantu kita. Kalian akan merasakn itu semua disaat kamoe jauh dengan friends" kamoe dan pastinya saat itu kmoe akan mulai menyadari bahwa keberadaan mereka itu berarti buat kmoe, so jangan sepelein mereka dengan kmoe merasa "tidak perlu tuch yang namanya friends" jangan pernah mengatakan hal itu terhadap diri sendiri karena sebenarnya kata-kata seperti itu tidak akan membangun kmoe menjadi makhluk social yang baik (social human right).
Apakah kita berarti untuk mereka?
Kebanyakan orang pasti bertanya-tanya terhadap diri mereka "apa mereka senang beteman denganku, apa dimata mereka aku ni memalukan, mereka cuma menjadikanku boneka, atau aku ga da artinya sama sekali wat mereka" Hampir setiap orang pasti pernah kepikiran hal seperti tadi, tapi semua itu ga baik jika hanya kita fikirkan karena itu cuma akan bikin kita stress cuma karena memikirkan hal yang ga berguna kayak gitu. Kita tidak perlu berfikir untuk membuat diri kita berarti dimata friends kita, tapi kita harus tunjukan bahwa kita sungguh-sungguh ingin menjalin persahabatan dengan mereka dan kita akan selalu ada untuk membantu mereka sebisa mungkin. Janganlah berfikir terlalu jauh untuk membuat diri kita berarti dimata orang lain tapi lakukanlah hal yang akan membuat mereka sadar bahwa keberaadaan kita itu akan berati untuk mereka. So,, selama kita bisa mengulurkan tangan kita untuk orang lain, mengapa tidak kita membantu orang-orang sekitar kita di saat mereka butuh perhatian kita. Janganlah egois dengan merasa bahwa kita diperalat orang-orang. Itu hanya negative think za. Setiap orang akan membutuhkan orang lain jika orang itu emang diperlukan, jadi jika friends kmoe ga meminta bantuan kmoe tu ga berarti bahwa ia ga peduli ma kamoe, ambil nilai positifnya za dengan berfikir "oh ternyata aku kurang melakukan hal-hal berguna yang dapat membuat orang lain membutuhkan aku, kayaknya aku emang kurang aktif". Jika kita positif think kya g2, tentu tidak akn ada yang menjadikan kita beban. Tapi seandanya kita merasa diperalat itu akan membuat hari-hari mu tambah kacau.!!
Siapa yang paling mengerti kita
Semua orang bisa kita kenal dan bahkan merekapun bisa mengenali kita, namun hati kita selalu lebih bisa merasakan teman mana yang paling mengerti kita, mungkin kita sendiri selalu menilai si A-Z tidak semua dari mereka dapat mengerti kita seutuhnya pasti hanya sebagian dari mereka yang mampu membuat kita tertawa lepas disaat kalian jalan bareng. Nah mereka yang demikianlah yang sebenarnya ngertiin kamu, kamu dapat menjadikan mereka teman curhat mungkin.. kamu bisa share ma mereka tentang masalah kamu dan tentang semua hal menyenangkan yang kamu alami, so.. dengan demikian kamupun bisa lebih nyaman menjalani kehidupan kamu karena kamu memiliki orang-orang yang dapat mengerti kamu dan juga bisa nyemangetin hari-hari kamu. Jadi dimana kamu ketemu ma orang yang ngertiin kamu jangan ampe dech kamu kehilangan kesempatan wat jadiin mereka teman baik kamu, they are for u.......